15 Mei 2014

Kisah 5 Makanan Sederhana Favorit Soeharto

Masa kecil dan remaja dihabiskan Soeharto dalam kemiskinan. Dia dibesarkan di Yogyakarta di tengah-tengah keluarga petani. Hal ini banyak mempengaruhi kehidupannya. Bahkan hingga dia menjadi Jenderal dan akhirnya menjadi Presiden.

Soal urusan makan, Soeharto tak berselera makan makanan mewah. Dia terbiasa makan makanan ndeso. Sederhana namun nikmat.

"Hidangan yang paling saya sukai adalah tetap lodeh buatan istri saya sendiri, atau ikan bakar atau goreng belut yang membawa kenangan di masa kanak-kanak," kata Soeharto Seperti ditulis dalam autobiografi Soeharto: "Pikiran Ucapan dan Tindakan Saya" yang diterbitkan Cipta Lamtoro Gung Persada.



Kebiasaan makan Pak Harto ini mengejutkan sebagian besar menteri atau pejabat negara. Mereka tak mengira makanan seorang Presiden begitu sederhana. Saat makan, Soeharto sering mengajak para pengawal dan ajudannya untuk bergabung.

Seperti apa cerita Soeharto dan makanan sederhana favoritnya?


1. Tempe Bacem Bikin Kaget Perwira TNI AU


Sardjono adalah perwira TNI AU yang ditugaskan di Bina Graha yang menjadi kantor Presiden Soeharto. Sardjono terkejut dengan kehidupan Soeharto yang sederhana.

"Makanan orang nomor satu di Indonesia itu juga tidak mewah, biasanya hanya tempe bacem, sayur lodeh atau makanan lain yang murah," tulis Sardjono dalam "Pak Harto The Untold Stories" terbitan Gramedia Pustaka Utama halaman 80.

Sardjono mendampingi Soeharto selama sembilan tahun. Dia sangat terkesan melihat sikap Pak Harto yang sederhana dan bersahaja.



2. Lahap Makan Ikan Bilih


Soeharto gemar melahap ikan bilih, sejenis ikan berukuran kecil-kecil yang hidup di air tawar. Apalagi jika disuguhkan bersama sayur lodeh dan nasi hangat.

Ceritanya Soeharto mengundang Gubernur Sumatera Barat, Azwar Anas, untuk sarapan pagi. Azwar datang telat. Dia lega Soeharto tidak marah.

Ketika itu Azwar melihat Soeharto sarapan dengan sayur lodeh dan ikan bilih. Sementara untuk tamunya, makanan yang dihidangkan lebih mewah.

"Dari beberapa kali kunjungan, saya jadi tahu bahwa Pak Harto menyukai ikan bilih dari Danau Singkarak. Pak Harto sangat menikmatinya. Oleh karena itulah istri saya selalu memasakkan ikan bilih jika Pak Harto sedang berdinas ke Sumatera Barat dan sesekali mengirim ikan bilih ke kediaman Pak Harto," kata Azwar Anas dalam "Pak Harto The Untold Stories" terbitan Gramedia Pustaka Utama halaman 152.



3. Makan Tiwul Untuk Cegah Kolesterol


Salah satu makanan rakyat yang disukai Soeharto adalah tiwul. Makanan itu terbuat dari singkong yang diparut, lalu direbus bersama gula aren. Tiwul biasa dimakan rakyat Yogyakarta jika kesulitan beras.

Menurut Soeharto, Tiwul rendah kolesterol. Soeharto pun pernah menasihati ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Harmoko (kelak menjadi menteri penerangan dan ketua DPR/MPR).

"Jangan terlalu banyak makan daging. Kalau mau rendah kolesterol, makan tiwul, dan jangan sayur tempe," kata Pak Harto dalam "Pak Harto The Untold Stories" terbitan Gramedia Pustaka Utama halaman 168.

Harmoko malah menyahut. "Tapi di Jakarta susah mendapatkan tiwul, Pak." Soeharto tersenyum saja.



4. Suguhi Pop Mie Untuk Menteri Keuangan


Walau seorang presiden, Soeharto ternyata doyan juga makan pop mie. Dia menikmati mie instan itu sebagai makanan selingan atau cemilan. Soeharto pun menyuguhkan Pop Mie untuk tamunya. Termasuk JB Sumarlin yang pernah menjabat sebagai Menkeu.

JB Sumarlin menceritakan suatu sore tahun 1984, dia menghadap Soeharto di Jl Cendana. Saat itu Pak Harto meminta disiapkan makanan ringan. Ketika datang ternyata dua gelas Pop Mie. Sumarlin terkejut. Sebelumnya dia belum pernah makan Pop Mie.

"Setelah menunggu sekitar tiga menit, baru mie instan itu diaduk. Kami pun menyeruput kuahnya dan makan bersama. Itulah pertama kali saya makan Pop Mie," kenang Sumarlin dalam "Pak Harto The Untold Stories" terbitan Gramedia Pustaka Utama halaman 160.

"Orang mengira makanan yang disuguhkan Pak Harto itu mewah dan mahal. Meskipun beliau itu presiden, Pak Harto tidak canggung menyantap mie instan seperti rakyat kebanyakan di luar."



5. Bagikan Arem-arem Sebagai Bekal Memancing


Di kalangan pengawal dan orang-orang dekat, Soeharto dikenal egaliter. Dia makan apa yang dimakan anak buahnya.

Soeharto pernah mengajak Ibu Tien memancing. Sebagai bekal, Ibu Tien membuat arem-arem. Arem-arem adalah penganan ringan seperti lontong yang di dalamnya diisi sayuran atau daging. Biasanya sering dimakan untuk sarapan atau mengganjal perut sebelum waktu makan tiba.

"Ibu Tien menyuruh saya langsung membagikan kepada seluruh kru kapal. Setelah semuanya kebagian, saya membawa arem-arem yang tersisa kepada Ibu Tien. Beliau mengambil dua dari arem-arem itu dan membuka daun pisang yang membungkusnya untuk dinikmati berdua Pak Harto," ujar sobat memancing Pak Harto Hioe Husni Wirajaya.


Sumber :
merdeka
Apakabardunia

10 Minuman Nikmat Khas Indonesia

Curah hujan yang cukup tinggi di hampir seluruh wilayah Indonesia seperti akhir-akhir ini paling cocok dilawan dengan berbagai minuman hangat khas Indonesia. Minuman hangat yang manis, sedap dan mempunyai berbagai khasiat ini bisa jadi pilihan lezat untuk menghangatkan tubuh.


1. BAJIGUR
Minuman hangat dari masyarakat Sunda ini relatif tidak terlalu sulit untuk dibuat, karena bahan-bahannya mudah didapatkan. Bajigur terbuat dari santan dan gula aren, lalu ditambahkan sedikit jahe, daun pandan dan sedikit garam. Bajigur bisa dengan mudah ditemukan di pedagang keliling yang lengkap membawwa penganan sebagai teman bajigur seperti ubi, pisang, dan kacang rebus, ketimus, atau getuk dan pisang goreng. Minuman hangat yang manis campur gurih ini cocok diminum di saat musim hujan atau di malam hari yang dingin.


2. Bandrek
Satu lagi minuman hangat khas dari masyarakat Sunda dan Betawi yang terbuat dari berbagai rempah-rempah adalah Bandrek. Membuat Bandrek tidak semudah bajigur karena dibutuhkan sejumlah bumbu dan rempah seperti kayu manis, cengkeh, sereh, gula merah, santan, kapulaga dan biji ketumbar. Untuk menambah kenikmatan Bandrek, bisa juga ditambahkan susu kental manis dan potongan kelapa muda.


3. Wedang Ronde
Kalau yang satu ini adalah minuman hangat khas Solo dan Salatiga. Air rebusan jahe, gula, pandan dan serai dihidangkan di dalam gelas. Lalu dihidangkan bersama beberapa butir bola dari ubi atau tepung ketan, kacang yang disangrai di dalam gelas. Selain hangat yang didapatkan dari wedangnya, perut juga jadi sedikit terganjal dengan isi wedang ronde ini.


4. Sekoteng
Agak mirip dengan wedang ronde adalah sekoteng. Bahan-bahan pembuat kuahnya pun hampir mirip. Yang membuat berbeda adalah isinya. Minuman asli dari Jawa Tengah ini dihidangkan dengan menambahkan kacang hijau, kacang tanah, pacar cina, potongan kolang-kaling dan potongan roti. Tambahkan sedikit susu kental manis untuk memberikan rasa manis. Penjual sekoteng biasanya berkeliling di daerah pemukiman penduduk sambil memikul gerobak dan mengetuk gelas dengan sendok untuk mengumumkan kehadirannya.


5. Sarabba

Dari Makassar juga ada minuman hangat yang dipercaya dapat memulihkan stamina di saat cuaca dingin. Minuman itu bernama Sarabba. Sarabba terbuat dari campuran jahe, kuning telur, gula aren, santan dan merica bubuk. Masyarakat Makassar biasa minum ini untuk mengusir flu, menghangkatkan badan dan menyembuhkan masuk angin. Cara pembuatannya yang tidak terlalu sulit membuat Sarabba bisa jadi pilihan cocok di musim penghujan ini.


6. Bir Pletok
Walaupun minuman ini mengandung kata “Bir”, tapi tidak usah takut untuk menikmatinya, karena Bir Pletok bebas alkohol. Minuman khas masyarakat Betawi ini terbuat dari berbagai rempah yang mempunyai khasiat baik untuk tubuh dari rempah-rempah bahan minuman ini. Salah satu bahan dasar yang digunakan adalah jahe, daun pandan, serai, kapulaga, serai, kayu manis, dan merica hitam. Kayu secang juga ditambahkan untuk memberi warna merah pada minuman ini. Bir Pletok juga bisa dihidangkan dingin tanpa menghilangkan khasiat bahan-bahannya.

7. Wedang Uwuh
Minuman hangat yang satu ini merupakan khas kota Yogyakarta. Kata “uwuh” sendiri berarti sampah dedaunan. Ini disebabkan oleh karena berbagai dedaunan dimasukkan ke dalam gelas hidangan Wedang Uwuh, yang membuatnya tampak berserakan seperti sampah. Meski begitu, dedaunan yang ada di dalam Wedang Uwuh mempunyai khasiat bagus bagi tubuh. Wedang Uwuh terbuat dari air jahe, kayu secang, cengkeh (termasuk bunga, batang dan daunnya), kayu manis dan daunnya, pala dan daun pala, akar dan daun serai, serta gula batu atau gula merah untuk memberi rasa manis.


8. Teh Talua
Dahulu, Teh Talua merupakan minuman para bangsawan Sumatera Barat. Teh Talu adalah segelas teh yang diseduh dengan gula dan kuning telur. Kuning telur dan gula dikocok dulu di dalam gelas sebelum ditambahkan teh panas. Lalu ditambahkan susu kental manis. Rasa amis dari kuning telur tidak terasa karena ditambahkan juga bubuk vanili. Teh telur dianggap sukses apabila di dalam gelas terdapat tiga tingkat, yaitu warna putih dari susu kental manis, warna coklat muda dari teh dan terakhir buih kecoklatan dari telur yang dikocok. Tambahkan pula perasan jeruk nipis untuk menambah kesegaran. Masyarakat Minangkabau percaya Teh Talua dapat menambah stamina dan menyembuhkan berbagai penyakit ringan.


9. Kembang Tahu
Jajanan khas Betawi ini dibuat dari endapan kedelai yang direbus lalu disiram dengan air jahe yang ditambahkan gula aren serta daun pandan. Air jahe yang wangi akan membuat perut terasa hangat dan menghilangkan masuk angin. Lalu kembang tahu yang lembut akan membantu pencernaan karena mengandung banyak serat.

10. Wedang Secang
Tumbuhan secang atau sepang adalah tumbuhan yang mudah ditemukan di Indonesia. Kulit kayu secang memiliki fungsi untuk pengobatan, pewarna dan sebagai minuman segar. Kulit pohon secang dapat dijemur kemudian ditambahkan ke dalam air mendidih lalu dihidangkan panas-panas. Secang mengandung anti-bakteri dan dapat meredakan batuk, gangguan pencernaan dan sebagai obat luka.

Sumber:
berjambang.blogspot.com
terselubung.in 

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Web Hosting Coupons