
Johnny usianya sekira 20-an tahun, bekerja sebagai pengemas barang di
samping kasir di sebuah toko ritel besar yang lesu penjualannya. Yang
membuat Johnny tampak berbeda dari pegawai lainnya, ia pengidap down
syndrome.
Suatu kali ia mendengar ceramah motivasi seorang ahli
pemasaran di radio, Barbara Glanz. “Pikirkan tentang sesuatu yang bisa
kalian berikan pada pelanggan dan membuat mereka merasa spesial sehingga
mereka terdorong untuk datang lagi,” ujar Barbara.
Entah bagaimana, Johnny tertarik pada ceramah itu. Ia ingin memberikan
sesuatu yang spesial pada para pelanggannya, namun apa? Ia sempat
menelepon Barbara dan mengatakan tertarik pada ceramahnya namun ia tak
bisa mewujudkannya karena ia hanya seorang down...