28 Januari 2014

10 Alat Medis Mengerikan Jaman Dahulu

Dunia medis sudah berjalan puluhan , ratusan, hingga ribuan tahun yang lalu di muka bumi ini. Sehingga alat kesehatan pun sudah mulai mengalami banyak perkembangan pesat.

Pengetahuan yang semakin luas membuat alat-alat medis yang dipakai dalam dunia kedokteran ataupun pembedahan pun ikut mengalami kemajuan. Tapi jaman dahulu alat-alat kedokteran yang dipakai sangatlah sederhana dan dalam cara pemakaiannya memiliki resiko yang tinggi dan sangat menyakitkan. Namun tidak perlu khawatir peralatan medis sederhana ini sudah punah dimakan teknologi canggih dimasa kini.

Berikut ini 10 gambar alat medis beserta penjelasanya :


1. Lithotome Caché

Batu kandung kemih (Vesical Calculus) adalah masalah umum saat seseorang tak mengonsumsi protein. Pada jaman dulu, dokter biasa 'memotong' batu kandung kemih dengan membuat sayatan di Perineal Raphe sehingga alat ini masuk. Bentuk alat ini berisi dua bilah pisau yang bisa memotong dan melebarkan leher kandung kemih. Namun seramnya, pasien tidak dibius saat melakukan ini.

2. Écraseur

Apakah kamu tahu bagaimana cara dokter jaman dulu mengangkat wasir atau daging tumbuh seperti tumor, polip, kista kerongkongan? Jawabannya adalah dengan Écraseur ini. Bentuk kawat melingkar di ujung alat ini bsia menjadi rantai gergaji yang digunakan untuk mencekik dan menghancurkan pertumbuhan daging serta alat penghenti pendarahan.

3. Hemorrhoid Forceps

Jaman dulu saat ditemukan pasien penderita wasir, banyak dokter menggunakan alat ini. Bagaimana metode pemakaiannya? Pasien diminta membungkuk di atas meja lalu dokter menggunakan alatnya. Alat ini bisa menghancurkan wasir di bagian luar dan bisa menghentikan suplai darah. Sehingga jaringan yang rusak bisa mati dan layu. Setelah itu wasir di bagian dalam dikeluarkan dengan semacam kait yang dibakar/dipotong dengan gunting

4. Stricture Divulsor

Saat seorang pasien pria mengeluhkan uretra-nya terlalu sempit sehingga tak bisa dilewati aliran urine, dokter akan menggunakan Stricture Divulsor. Alat ini dimasukkan ke dalam uretra melalui ujung penis lalu sekrup diputar untuk memisahkan pisau dan melebarkan uretra sejauh mungkin. Mayoritas dokter percaya merobek penyempitar uretra sehingga darah keluar itu adalah pertanda baik.

 5. Fetal Destructors dan Extractors

Tahukah kamu kalau melahirkan dengan operasi Caesar adalah hal yang menakutkan di jaman dulu? Ya, saat pasien menghadapi hidup dan mati, para dokter lebih memilih mengorbankan bayi yang belum lahir. Tanpa banyak pikir saat dokter tahu janin meninggal, dia akan memakai alat ini untuk memenggal mayat si janin dan mencabut tubuhnya dengan alat mirip kail ini. Bahkan jika janin masih hidup, sebuah alat pelubang dipakai untuk membunuhnya sebelum dikeluarkan dari rahim

 6. Louse Cages

Louse Cages sebenarnya bukan alat medis tetapi sebuah perangkat yang digunakan untuk membantu menciptakan vaksin penyembuh virus epidemi tifus. Bagaimana cara kerjanya alat yang ditemukan oleh profesor Rudolph Weigl ini? Di mana kutu pemicu tifus dibiarkan berkembang biak, menetas dan memakan darah manusia yang dijadikan 'umpan'. Namun paha/betisnya diikat dengan benda ini. Setelah tumbuh, bagian yang terinfeksi penyakit dibedah dan dibuatkan vaksin

 7. Osteotome

Sebetulnya Osteotome adalah sejenis gergaji (ya, benar!) yang ditemukan oleh Bernard Heine sekitar tahun 1830-an. Osteotome digunakan dalam proses trepanning yakni mengebor lubang kecil ke dalam tengkorak. Di mana bagian yang tajam didorong ke tengkorak pasien dan dokter bisa memutar pegangan agar bisa menembus otak pasien.

 8. Dental Phantom

Dinamakan Dental Phantom atau diterjemahkan bebas sebagai hantu gigi adalah sebuah model alat medis yang digunakan untuk belajar dan berlatih para calon dokter gigi. Dirancang oleh HR Giger untuk film ALIEN sekitar tahun 1930-an. Seramnya, gigi yang dipakai di Dental Phantom ini diambil dari mayat. Hmm, coba tanyakan ke temanmu yang menjadi mahasiswa dokter gigi ya.

 9. Tonsil Guillotine

Untuk mengobati Tonsilitis (Radang Amandel) dan komplikasi terkait, Peritonsillar Abscess/Quinsy (Infeksi Leher) alat ini dikembangkan. Dokter memakai perangkat ini untuk mencapai tenggorokan pasien, menembus amandel dengan garpu dan memutuskan jaringan dengan pisau guilotine. Pada akhir abad ke-19, anestesi ringan dalam bentuk larutan kokain disuntikkan sebelum menggunakan perangkat ini.

 10. Dental Key

Pada awal abad ke-18, saat seorang pasien hendak mencabut giginya maka aksi kekerasan dilakukan. Dan jika gigi rusak atau pecah selama operasi, dokter mengeluarkan serpihan gigi dari gusi dengan pahat tulang. Dan setelah Dental Key ditemukan, dokter bisa menjepit gigi pasien lalu menggoyang/memutar kunci dan gigi akan tercabut dari gusi beserta akar-akarnya. Seramnya semua tindakan itu dilakukan tanpa pembiusan.


Sumber:
infounik-pintar.blogspot.com

Moru-chan, Gamer yang Menghasilkan 112 Juta Dalam 3 Bulan!

Menjadi gamer profesional tidak semudah yang dibayangkan. Selain dituntut memiliki skill, seorang gamer juga harus memiliki pengetahuan yang mumpuni seputar dunia game online.

Lantas, apakah hobi bermain game bisa dijadikan pekerjaan atau setidaknya mendatangkan penghasilan? Jawabannya "Ya". Seorang gamer profesional asal Jepang, yang biasa disapa Moru-chan, digaji 1 juta yen (atau sekitar Rp 112 juta) per 3 bulan untuk keahliannya bermain game online. Moru-chan pun menghabiskan sekitar 12 jam waktunya setiap hari untuk bermain ArcheAge.



Melalui wawancara eksklusif yang dilakukan oleh RocketNews24, Moru-chan diketahui telah menekuni pekerjaan sebagai seorang gamer sejak lama.

Kini, dia pun dipilih oleh tim manajemen ArcheAge untuk bekerja pada proyek mereka. Syaratnya, tim meminta Moru-chan bermain ArcheAge selama tiga bulan penuh dan kegiatannya tersebut harus dipertontonkan lewat live streaming Niconico setiap malam.


Ketika ditanya apakah Moru-chan merasa jenuh harus terkurung selama 3 bulan di apartemen, yang diberikan perusahaan untuknya, pria itu dengan tegas menjawab "Tidak sama sekali!".

Terpilihnya Moru-chan untuk proyek tersebut bukannya tanpa alasan. Dulu, dia sering mengikuti berbagai game kompetitif di tingkat dunia, sehingga sosoknya dianggap sebagai pilihan tepat untuk pekerjaan yang digelutinya sekarang.


Disamping kemampuannya duduk selama berjam-jam tanpa lelah di depan komputer, ada hal unik yang membedakannya dengan stereotip gamer pada umumnya.

Sebagai contoh, apartemen Moru-chan sangat bersih dan rapi. Padahal, stereotip gamer hardcore umumnya dikenal jorok dan tidak rapi.

Kamar seorang gamer hardcore biasanya dipenuhi poster-poster game hardcore, kabel dari berbagai konsol game, dan bau tidak sedap dari pakaian yang tidak dicuci atau sisa makanan yang berserakan di kamar. Namun, itu semua tidak ditemukan di kamar Moru-chan. Semua tampak bersih dan tertata rapi.

"Saya selalu meng-update blog pribadi saya dan masih berhubungan intens dengan sebagian besar teman-teman saya secara online," ungkap Moru-chan.

Bukan hanya itu, ternyata Moru-chan juga sudah menikah, memiliki rumah tangga yang bahagia. Istrinya sepenuhnya mendukung gaya hidup Moru-chan sebagai gamer profesional dan selalu menyemangatinya untuk terus berkembang. Berikut adalah jadwal kegiatan sehari-hari yang dilakukan Moru-chan selama 3 bulan:

12:00 : bangun, mandi, makan, mencuci pakaian
15:00 : bermain game
16:00 : memperbarui blog pribadi
18:00 : makan
19:00 : bermain game
21:00 : mulai live streaming
06:00 : pergi tidur

Begitu seterusnya selama tiga bulan.


Sumber :
infounik-pintar
Apakabardunia

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Web Hosting Coupons