27 November 2012

Serendah Inikah Nama Indonesia di Negeri Jiran?

Terimakah Anda, nama negara kita diinjak-injak? Sudah sejak jaman Soekarno, konfrontasi dengan Malaysia membuat gesekan dengan Negeri Jiran selalu menguras emosi. Tak hanya berita pemerkosaan TKI yang digilir 3 oknum polisi Malaysia, sebelumnya di ranah sepakbola nama Indonesia benar-benar tak ada harganya. Terbaru, kita bisa mendengar dan menyaksikan, bagi Anda yang menjadi saksi langsung di Bukit Jalil, Minggu (25/11) lalu, suporter tuan rumah Piala AFF dengan gembira dan bersemangat bernyanyi menyebut nama Indonesia. Masalahnya, lirik ‘Indonesia itu . . . . ‘ benar-benar membuat kita semua terhina.  
Setahun silam, saat Malaysia menyambut Syria di Stadion terbesar di Kuala Lumpur, chant yang sama juga terdengar lantang.

Sumber

25 November 2012

Rio Ferdinand Prediksikan Indonesia Kalahkan Laos



Rio Ferdinand selalu mengingat Indonesia yang pernah dikunjunginya, tahun lalu. Bek senior Manchester United ini bahkan enggan melewatkan pertandingan tim nasional Indonesia.

Tim Garuda akan berlaga di ajang Piala AFF 2012. Laos adalah lawan pertama skuat besutan Nil Maizar di penyisihan Grup B, Minggu, 25 November 2012 sore nanti.

Ferdinand rupanya sudah mengetahui jadwal pertandingan yang akan digelar di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia tersebut. Mantan kapten Timnas Inggris ini pun memprediksi kemenangan Irfan Bachdim dan kawan-kawan.

"Saya sedang membaca (jadwal) Indonesia vs Laos... Layak ditonton?? Saya rasa Indonesia (menang) 5-0!" tulis Ferdinand di akun Twitter, @rioferdy5.

Ferdinand mengunjungi Indonesia pada akhir Juni 2011. Tak hanya berlibur, bek 33 tahun ini juga melelang sejumlah kostum dan sepatunya untuk kegiatan amal. Ia pun begitu terkesan dengan negeri ini.

"Saya pernah ke Indonesia, negara yang menyenangkan dan juga makanannya... Wow!" tulisnya lagi.

22 November 2012

Orang yang Bersiap-siap untuk Kiamat Buktikan Mereka Gila Sekaligus Cemerlang

Braxton dan Kara Southwick tinggal di pinggiran Salt Lake City, Utah, dengan enam anak mereka. Braxton, seorang montir yang pernah menjadi pembalap sepeda motor profesional. Dia juga melatih keluarganya untuk mempersiapkan diri dari serangan senjata virus cacar yang ia takutkan akan membuat negaranya bertekuk lutut.

 
Foto: National Geographic Channel 

LiveScience berbicara dengan Southwick untuk mengetahui lebih banyak tentang alasan mereka menyiapkan diri menjelang hari kiamat, dan memiliki persediaan makanan lebih dari 900 kilogram tepung, gula dan gandum, belum lagi 14 senjata dan delapan ekor ayam — yang cukup untuk menopang hidup delapan anggota keluarga mereka lebih dari satu tahun.

Keluarga Southwick tampil pada acara “Doomsday Preppers” musim kedua, sebuah acara di National Geographic Channel yang menampilkan profil pejuang untuk bertahan hidup yang ekstrem yang percaya bahwa dunia kita akan segera berakhir. Musim pertama acara tersebut mendapatkan rating tertinggi dalam jaringan TV tersebut pada saat itu.

LiveScience: Bagaimana Anda memulai persiapan ini?
Kara Southwick: Semua dimulai dengan penyimpanan makanan dan berkembang dari sana. Jika ada sesuatu yang terjadi, kami bisa mengurus keluarga kami. Tujuan kami adalah untuk memiliki persediaan makanan selama satu tahun. Dari sana, Anda akan mulai memikirkan tentang air.
Braxton: Dan sebuah generator. Cadangan bahan bakar. Dan seterusnya.

Kara: Juga sebuah oven tenaga matahari.

Mengapa Anda bersiap untuk kiamat secara ekstrem?
Braxton: Saya prihatin dengan peristiwa yang sedang terjadi di dunia, dan saya merupakan pria yang sangat percaya hari kiamat. Saya rasa dunia tidak akan berakhir pada 2012, namun semua yang diramalkan suku Maya membuat saya menjadi lebih yakin akan hari kiamat.

Apakah Anda berpikir dunia secara fundamental berbeda dari sebelumnya?
Braxton: Tentu saja. Lihat saja kerusuhan di seluruh Timur Tengah. Dan runtuhnya sistem keuangan di Eropa, demikian juga Amerika Serikat. Utang nasional kita mencapai $17 triliun (setara Rp164 kuadriliun) pada awal tahun. Kita semua merasa bahwa kita berada dalam wilayah yang belum dipetakan. Kita tidak membayar pajak untuk dua perang di Irak dan Afghanistan. Kita menempatkan mereka pada kartu kredit.

Apa yang paling Anda khawatirkan akan terjadi?Braxton: Kami mempersiapkan diri untuk semua skenario, tapi yang paling saya khawatirkan adalah serangan senjata biologis teroris, yaitu virus cacar. Untuk teroris, menggunakan senjata nuklir hampir mustahil. Tapi untuk mendapatkan senjata biologis relatif mudah, karena Libya, Irak dan Iran terlibat dalam perang senjata biologis.

Sebuah senjata biologis bisa membunuh banyak orang seperti halnya senjata nuklir. Hal ini juga menimbulkan ketakutan dan kepanikan, yang merupakan hal yang diinginkan para teroris dalam serangannya.

Kara: Sehingga Amerika tidak bisa balas melawan.

 
Braxton dan Kara Southwick dengan anak-anak mereka, (ki-ka) Braxton, Jr., Treston dan Colton, serta anak perempuan Rylee, Jayden, dan Taja.  

Apa yang akan Anda lakukan jika terjadi serangan seperti itu?
Braxton: Menghindari ancaman dengan menuju ke tempat persembunyian kami di hutan, dengan semua perlengkapan. Kami memiliki alat pelindung untuk seluruh keluarga jika terjadi serangan virus cacar.

Bagaimana reaksi orang ketika Anda memberitahu mereka bahwa Anda “mempersiapkan diri menghadapi kiamat?”
Braxton: Mereka melakukan ini [menatap kosong]. Mereka tidak tahu apakah aku gila atau cerdas cemerlang.

Anda termasuk yang mana?

Kara: Gila.
Braxton: Perpaduan keduanya. Istri saya mengira aku gila. Saya bilang sih seperti ini: Anda memiliki rekening tabungan dan berharap semoga Anda tidak harus menggunakannya untuk perawatan medis darurat. Kami melakukan hal yang sama, tapi dengan makanan, bahan bakar, dan batu bara yang saya kubur di halaman belakang. Juga sebuah generator. Bagi kami itu seperti uang yang disimpan di bank.

Bagaimana jika ketakutan Anda berlebihan dan tidak ada kiamat seperti itu terjadi? Apakah Anda menganggap apa yang Anda lakukan buang-buang waktu?

BS: Tidak sama sekali. Ini adalah proyek kecil kami. Beberapa orang mengumpulkan pernak-pernik dan porselen. Kami mengumpulkan makanan dan lainnya. Nantinya juga kami akan menggunakan semua makanan dan bahan bakar yang kami kumpulkan itu.

Apakah Anda merasa langkah Anda ini perlu diikuti orang lain?

Braxton: Tentu saja. Kami mengajak tetangga untuk ikut kami, ada tujuh keluarga. Mereka semua memiliki taman. Mereka menyimpan makanan dan beberapa kegiatan lain yang kami lakukan.

Kara: Tapi tidak dalam kadar yang sama.

Braxton: Benar. Tetapi jika suatu yang buruk terjadi, saya adalah pemimpinnya. Jika Anda memberikan skenario kepada saya, saya sudah merencanakannya. Saya sudah memikirkan hal ini hampir setiap hari dalam hidup saya.

Kara: Kamu terdengar seperti orang gila.

Jika sesuatu yang buruk terjadi dan Bumi sudah tidak layak huni, akankah Anda tetap ingin bertahan hidup?
Kara: Sudah sifat alami manusia untuk berjuang bertahan hidup.

Ketika Anda menemukan orang lain seperti Anda yang memiliki pandangan aneh — seperti pergeseran magnet kutub — bagaimana Anda berhubungan dengan mereka?
Braxton: Saya pikir itu lucu ketika mereka memilih hal-hal yang dangkal dan tidak masuk akal seperti itu. Ini semua tentang mempersiapkan segalanya. Jika Anda mempersiapkan diri untuk pergeseran kutub, Anda sama saja seperti bersiap untuk menghadapi badai, keruntuhan ekonomi atau senjata nuklir.

Apa yang mereka siapkan mungkin terdengar aneh, tapi mereka benar-benar siap untuk skenario hari "kiamat".

Kara: Teman-teman juga berpikir senjata virus cacar adalah hal yang aneh.

Mengapa Anda membuat acara ini?
Braxton: Karena aku ingin orang-orang belajar sesuatu. Karena aku ingin semua orang juga mempersiapkan diri mereka.

Kara: Semua orang bisa memulai dari hal yang kecil, dan mengembangkannya.

Apa pendapat Anda tentang Badai Sandy?
Braxton: Saya berharap semua orang memiliki setidaknya perlengkapan bertahan hidup untuk 72 jam di rumah mereka, serta pasokan air untuk tiga hari. Itu akan sangat membantu. Juga, dalam tas persiapan saya [sebuah tas yang dipersiapkan untuk dapat bertahan hidup selama beberapa hari "dalam peristiwa semacam kiamat”], saya memiliki lembaran panel surya yang dapat digunakan untuk mengisi baterai telepon.

Bagaimana pendapat anak-anak Anda tentang persiapan ini?

Kara: Anak laki-lakiku menyukainya, karena mereka suka berada di luar ruangan.

Braxton: [Putriku] Jayden mengatakan bahwa ia ingin mencari suami yang juga melakukan hal yang sama dengan ini. Tapi aku berkata, "Tidak untuk beberapa tahun, ya? Kau baru berusia 19 tahun."

Braxton, Anda tampaknya lebih antusias daripada Kara. Apakah kau perlu meyakinkan dia dulu agar bisa ikut acara ini?

Braxton: Tentu saja. Butuh beberapa bulan. Suatu kali dia melihat saya mengambil foto dari penyimpanan makanan kami untuk dikirim ke National Geographic dan memarahiku. Aku hanya pura-pura bahwa aku mendokumentasikan itu untuk bersenang-senang, bukan karena acara ini.

Kara: Saya tidak berbicara dengannya selama sekitar satu bulan.

Mengapa Anda akhirnya setuju?
Kara: Saya setuju karena saya pikir kita bisa mengajarkan orang lain sesuatu. Anda hanya hidup sekali.

Sumber

16 November 2012

10 Fobia Yang Paling Sering Terjadi Di Dunia

Fobia (phobia) adalah rasa ketakutan yang berlebihan pada sesuatu hal atau fenomena. Fobia bisa dikatakan dapat menghambat kehidupan orang yang mengidapnya. Bagi sebagian orang, perasaan takut seorang pengidap Fobia sulit dimengerti. Itu sebabnya, pengidap tersebut sering dijadikan bulan bulanan oleh teman sekitarnya.

Ada perbedaan “bahasa” antara pengamat fobia dengan seorang pengidap fobia. Pengamat fobia menggunakan bahasa logika sementara seorang pengidap fobia biasanya menggunakan bahasa rasa. Bagi pengamat dirasa lucu jika seseorang berbadan besar, takut dengan hewan kecil seperti kecoak atau tikus. Sementara dibayangan mental seorang pengidap fobia subjek tersebut menjadi benda yang sangat besar, berwarna, sangat menjijikkan ataupun menakutkan.Ada 10 jenis objek yang paling sering ditakuti oleh manusia di muka bumi ini :

1. Takut ular
Ini merupakan jenis phobia yang paling sering dijumpai. Ketakutan secara berlebihan pada ular dikaitkan pada kemampuan nenek moyang kita bertahan di alam liar. Ular sejak dulu dianggap hewan berbisa, menjijikkan, dari masa ke masa. Bahkan juga diidentikkan dengan setan oleh keyakinan tertentu. Ternyata phobia akan ular ini bersifat evolusioner, diturunkan oleh nenek moyang manusia sejak zaman dulu sampai sekarang.

2. Takut laba-laba
Ditemukan bahwa kaum perempuan empat kali lipat lebih banyak jumlahnya yang takut atau jijik pada laba-laba daripada kaum lelaki. Pada studi yang dipublikasikan di jurnal Evolution and Human Behavior, David Rakison dari Carnegie Mellon University di Pittsburgh mengatakan bahwa bayi perempuan usia 11 bulan mampu mengekspresikan ketakutan begitu melihat gambar laba0laba dan ular, sedangkan bayi lelaki tidak. Teori evolusi mengatakan bahwa hal itu wajar, sebab kaum perempuan sering bersua laba-laba di rumah, atau saat mereka menyiapkan makanan di dapur. Sedangkan kaum lelaki cenderung diajarkan untuk berani pada hewan tersebut ketika berada di alam liar.

3. Takut ruangan tertutup
Dikenal juga dengan nama agoraphobia, ketakutan ini diderita oleh 1,8 juta orang Amerika berusia dewasa, demikian menurut laporan National Institute of Mental Health pada tahun 2008. Tempat tertutup yang dianggap sulit untuk mereka melarikan diri atau keluar merupakan obyek yang paling ditakuti. Biasanya mereka takut pada elevator/lift, ruang olah raga tertutup, jembatan, kendaraan transportasi umum, mobil, mall, bahkan juga pesawat. Penderita biasanya malas bepergian atau berada di dalam mobil terlalu lama.

4. Takut pada orang lain
Pernah bertemu orang yang mukanya memerah saat bicara di depan orang banyak? Berkeringat, susah bicara atau gagap atau bahkan sampai sakit perut? Itulah ciri-ciri orang yang takut pada orang lain atau dikenal dengan nama sosialphobia. Sebanyak 15 juta orang Amerika dewasa menderitanya, demikian menurut National Institute of Mental Health. Yang parah, kadang bukan saat melakukan pembicaraan di depan umum saja. Penderita sosialphobia juga kerap kesulitan makan atau minum di depan orang banyak. Gejalanya baru terlihat setelah memasuki usia puber.

5. Takut ketinggian
Ini adalah jenis phobia yang juga lumayan banyak penderitanya. Diperkirakan sebagnyak 3-5% dari seluruh populasi dunia menderita akrophobia, takut berada di tempat tinggi. Pada riset yang pernah dilakukan, penderita akrophobia merasa semua tempat tinggi berjarak lebih tinggi dari yang sesungguhnya. Misalnya tinggi sebenarnya hanya 3 meter, maka di mata penderita akrophobia, mereka seperti melihat obyek yang tingginya 6 meter.

6. Takut kegelapan
Takut pada kegelapan yang diderita anak-anak ternyata adalah phobia paling umum juga. “Anak-anak mempercayai imajinasinya bahwa di kegelapan bisa mendadak muncul hanti, penculik, atau perampok,” jelas Thomas Ollendick, profesor psikologi dan direktur Child Study Center di Virginia Tech. Secara normal, ketakutan ini akan hilang seiring dengan bertambahnya usia. Namun jika hingga usia dewasa kita masih menderita ketakutan pada gelap, maka artinya kita menderita nyctophobia.

7. Takut kilat dan halilintar
Bagi para penderita phobia ini, suara halilintar dan kilat akan terasa seperti menghentak jantung, bahkan membuat mereka berkeringat. Penderita yang parah bahkan sampai memutuskan pindah ke daerah yang aman dari petir dan kilat., demikian kata John Westefeld, ilmuwan dari University of Iowa. Westefeld melaporkan, dari surveinya terhadap mahasiswa di tahun 2006, sebanyak 73% menderita ketakutan ringan pada cuaca. Namun kebanyakan mereka malu untuk mengakuinya. Bagi mereka yang phobia pada kilat dan halilintar, ada baiknya mulai melatih rasa panik dan kecemasan.

8. Takut terbang
Jangan dikira mereka ini orang udik yang belum pernah naik pesawat, sebab faktanya sebanyak 25 juta warga Amerika juga menderita phobia ini. Nama penyakitnya adalah aviophobia, dimana seseorang sangat takut naik pesawat. Bisa jadi memang sudah sejak lahir begitu, atau ada yang pernah mengalami kecelakaan pesawat sehingga merasa trauma naik pesawat lagi, sebab peristiwa mengerikan itu terus terbayang.

9. Takut Anjing
Tidak usah harus anjing besar jenis doberman, anjing yang imut macam pudel pun ditakuti. Penderita cynophobia ini mengalami rasa takut digigit anjing, bisa jadi memang pernah digigit atau melihat orang lain digigit anjing, demikian menurut profesor psikologi Brad Schmidt dari Ohio State University.

10. Takut Dokter Gigi
Bukan cuma anak kecil lho yang takut ke dokter gigi, orang dewasa juga ada. Sebanyak 9-20 oersen orang Amerika ternyata menghindari memeriksakan giginya ke dokter walau sudah dalam kondisi parah sekalipun. Rasa takut ini lebih disebabkan oleh rasa nyeri yang timbul ketika plak gigi dibersihkan, dan memang tidak semua orang bisa menahannya.

Sumber

3 Kantor Perusahan Ternama Dengan Tempat Paling Nyaman Di Dunia

Kantor yang nyaman bukan semata-mata gaji yang tinggi. Melainkan juga lingkungan kerja yang nyaman, rekan kerja yang kooperatif, tak ada jarak dengan bos, waktu kerja yang tidak tergantung office hours, dan apa lagi?

Tambahkan sendiri ke dalam daftar impianmu, yang jelas beberapa perusahaan ini telah menempatkan arti "bekerja" pada koridor yang sesuai sehingga perusahaan dan karyawan sama-sama menikmati keuntungan.




Kantor apa saja yang ada dalam daftar?


Google
Bekerja di Google tampaknya jadi impian banyak orang. Tempat kerjanya benar-benar enak, banyak makanan gratis, bisa bersantai dan bermain. Pokoknya sisi kreatifitas pegawainya yang paling utama. Tak heran, bbc.co.uk menulis artikel kusus tentang kantor google. Dalam artikel tersebut, ditulis bahwa kantor google itu benar-benar "wacky office".





















Foto-foto diambil dari kantor google di Zurich


Facebook
Sudah nonton film "Social Network", kan? Jadi tahu seperti apa isi otak Mark Zuckerberg. Nah, seperti itulah impian "kerja nyaman" si pendiri facebook.

Menurut hasil penelitian businessinsider, berikut daftar kenyamanan kerja di facebook:

1. Opsi saham.
2. Jam kerja fleksibel, bisa bekerja dari rumah.
3. Banyak makanan.
4. Tak ada bilik kerja, jadi bisa kerja dan sosialisasi dengan siapa saja.
5. Kesempatan besar untuk meraih apa yang kamu impikan.
6. Budaya yang terbuka terhadap berbagai ide.



















Akhirnya, kesimpulan Alaska Miller dan Nicholas Carson, yang menulis artikel tersebut adalah, "Manfaat yang paling berharga untuk bekerja di facebook adalah kemampuan untuk mengatur jam kerja sendiri, kebebasan untuk bekerja dari rumah ketika Anda inginkan dan sebanyak yang Anda ingin, dan semua ini dengan sedikit atau tidak ada gangguan dari manajemen."


Yahoo
Yahoo memiliki banyak kantor cabang di berbagai negara. Untuk workspace environment yang paling asik, kita ambil contoh kantor yahoo di Barcelona.

Bukan apa-apa, kantor yahoo sebenarnya belum bisa dibilang "mampu bersaing" dengan milik google atau facebook. Kantor yahoo masih terlalu "clean". Namun, untuk yang di Barcelona ini sudah lumayan seru, sih.












 Sumber

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Web Hosting Coupons